Thursday, October 28, 2010

Saya Jalang, lalu kenapa?

Hai, Tuan
Hai, Nyonya

Saya Jalang!
Suka bercinta!
Malang melintang!
Meski hanya berkutang!

Lalu Kenapa?
Hujatlah saya!
Silahkan saja!
Karena saya suka!

Benar, Saya Jalang!
Tapi punya rasa!
Tapi punya kata!
Tapi punya makna!

Lalu kenapa?
Cibirlah saya!
Seenak anda!
Karena saya bangga!

Tepat, Saya Jalang!
Pernah terbuang!
Layak diganyang!
Pantas dicela!

Lalu kenapa?
Hinakah saya?
Seperti anda?
Tidak, karena saya mencinta!

Ditulis oleh Puan

No comments:

Post a Comment